Turnamen Mini Soccer Ketua NasDem Sumut Cup I Masuki Babak Perempat Final, Ini kata Ketua Panitia

Turnamen Mini Soccer Piala Ketua NasDem Sumut Cup I Masuki Babak Perempat Final
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Turnamen mini soccer Piala Ketua NasDem Sumut Cup I kian memanas. Kompetisi yang digelar di Lapangan Tanah Rendah, Tanjung Sari, Aek Kanopan, kini memasuki babak perempat final yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (24/9) pukul 15.30 WIB.
Namun, jadwal putaran pertama sempat terganggu. Pertandingan antara The Song melawan Samsat FC serta Pedampe Kopi Klinik kontra PSWS harus ditunda akibat lapangan tergenang air usai diguyur hujan deras. Padahal, lapangan yang bertempat di pusat kota Labura ini dikenal sebagai salah satu kebanggaan masyarakat Aek Kanopan.
Hari ini, Kamis (25/9), turnamen berlanjut dengan dua laga krusial. Tim Grib Jaya yang tampil konsisten sejak babak penyisihan akan menghadapi tim kuda hitam Macan Gunung. Sementara laga penutup mempertemukan Sadeeva, yang digadang sebagai salah satu tim terkuat, melawan Repalis FC.
Keempat tim dipastikan akan tampil habis-habisan demi mengamankan tiket semifinal sekaligus mendekatkan langkah pada hadiah total puluhan juta rupiah yang disiapkan Ketua Partai NasDem Sumut, yang juga merupakan Wali Kota Medan.
Ketua Panitia, Saddam Hussein, menyampaikan harapannya agar seluruh laga berjalan lancar tanpa kendala cuaca.
“Pada perempat final ini kita berharap cuaca bersahabat. Semoga pertandingan bisa berjalan sesuai yang kita inginkan, dengan penampilan terbaik dari para pemain mini soccer,” ujar Saddam dikomfimasi wartawan.
Pria yang akrab disapa Adam lorvi tersebut Lebih jauh menegaskan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah pembinaan bakat sepak bola mini di tingkat daerah.
“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa olahraga, khususnya mini soccer, punya tempat istimewa di hati warga Labura,” tandasnya.
Adam menambahkan, penyelenggara berupaya keras memastikan turnamen berjalan profesional meski menggunakan lapangan yang yang rentan terhadap banjir.
“Kami dari panitia terus berkoordinasi agar jadwal pertandingan tidak lagi terganggu cuaca. Perawatan lapangan juga jadi perhatian, supaya pemain bisa tampil maksimal. Kami ingin membuktikan bahwa turnamen tingkat tarkam pun bisa dikemas secara serius dan menarik,” tegasnya.
Lebih lanjut Saddam menilai laga perempat final akan menjadi panggung adu strategi antara tim unggulan dan kuda hitam.
“Delapan tim terbaik disini kan jadi ajang pembuktian, bukan hanya soal siapa paling kuat, tetapi siapa yang paling siap secara mental dan taktik. Kami optimistis pertandingan akan semakin sengit dan bisa jadi hiburan berkualitas bagi masyarakat,” pungkas Adam mengakhiri.(D2
Editor :Dedek Muhammad Noor