Diduga Pejabat ASN Tidak Akui Anak Hasil Nikah Sirih, Pangacara : BSH Tercatat Ayah Dalam KK

Poto BSH saat pelantikan menjabat sebagai Kabid
SIGAPNEWS | LABURA - Sempat Viral Pejabat ASN Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara berinisial BSH Menikah Sirih, sampai hari ini belum juga dapat tindakan dan teguran dari dinas terkait dari pemerintah kabupaten labuhanbatu Utara.
BSH yang menjabat sebagai Kabid di instansi di Negeri Basimpul Kuat Babuntuk Elok itu seakan tidak tersentuh sanksi dari pemerintahan kabupaten labuhanbatu utara.
BSH sempat catut nama bupati Labura sebagai orang di belakang memback up dirinya, kini pria yang disebut-sebut calon sekretaris disalah satu dinas di labura tersebut berulah kembali, BSH tidak mengakui anak hasil nikah sirihnya bersama SW (istri sirih)
Senada hal itu, Penasehat hukum Istri Sirih (SW) Asri Tarigan Sibero, SH membenarkan bahwa BSH Als Budi Syahputra Hasibuan pernah menyatakan itu di kantornya, persis didepan istri sirih (SW-red)nya. Bahkan disaksikan oleh staf kantor.
"Benar Bro, BSH pernah menyampaikan sanggahan kepada Klien saya SW saat di kantor untuk dimediasi, BSH mengatakan bahwa dua anak hasil perkawinan sirih mereka bukan anak BSH", ujar asri saat di komfirmasi awak media, Jum'at (27/1/23) malam
Lanjut sambung asri, BSH sempat berkata kasar kepala kliennya, mengucapkan SW adalah Wanita M***Han.
"BSH sudah menghina klien saya bro, untuk menindaklanjuti kami akan buat laporan ke polda, dan akan melaporkan kedinas BKD kabupaten yang berkaitan tentang kedinasan, dan Akan koordinasi dengan inspektorat kabupaten serta BKD provinsi, ini termasuk pelanggaran disiplin berdasarkan PP no.94/2021 pasal 8 ayat 4", Ucap asri
Lebih lanjut, Pangacara nyentrik beranting sebelah itu mengatakan, kedua anak hasil pernikahan Sirih, kini sudah memiliki kartu keluarga dan juga sudah sudah memiliki akta kelahiran yang dikeluarkan Capil asahan.
"Sayang sekali pernyataan saudara BSH yang tidak mengakui buah kasih hasil pernikahan Sirih mereka, padahal BSH sendiri pernah mengatakan mereka sudah urus kartu keluarga, saat tinggal bersama di rumah kontrakan bertempat desa ledong timur, kecamatan aek ledong, kabupaten asahan", jelas asri .(d2)
Editor :Dedek Muhammad Noor