Rapat Dengar Pendapat Pengungsi Korban Gunung Sinabung Berakhir Ricuh di Kantor DPRD Karo
Mobil Dinas Bupati Karo dihadang oleh Pengungsi.(Rabu,13/09/2023)
SIGAPNEWS.CO.ID | KARO - Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diadakan untuk mendengarkan aspirasi pengungsi korban Gunung Sinabung Desa Sukanalu, Kecamatan Naman Teran, dengan Bupati Karo, Cory S Sebayang, berakhir dalam kekacauan pada Selasa (12/09/2023) di Kantor DPRD Karo, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Kericuhan bermula ketika Bupati Karo memberikan jawaban yang tidak memuaskan bagi pengungsi, dan dia juga menyatakan keinginan untuk meninggalkan ruangan dengan alasan harus berangkat ke Jakarta. Ketika Bupati hendak pergi, sejumlah pengungsi yang hadir spontan berdiri, dan situasi semakin memanas ketika Satpol PP yang bertugas dalam pengamanan turut terlibat dalam dorong-mendorong.
Suara dari para pengungsi mulai terdengar meminta Ketua DPRD Karo untuk tegas dalam menyelesaikan permasalahan ini. "Tegas kami, Bu Ketua...!!!" ujar salah seorang dari mereka.
Pantauan dari Media Siapnews.co.id juga mengungkapkan bahwa mobil Bupati Karo dihadang oleh sejumlah pengungsi, yang kemudian memicu perdebatan antara mereka dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Suasana semakin memanas ketika sejumlah warga pengungsi memilih untuk berdiri di badan jalan sehingga mobil Bupati Karo tidak dapat bergerak.
Seorang warga pengungsi dari kalangan ibu-ibu mengungkapkan, "Mulai tahun 2013 nasib kami tidak jelas, kami terlunta-lantai, kami tidak tahu lagi bagaimana." Situasi semakin rumit dengan berjalannya waktu.
Kapolres Karo, AKBP Wahyudi Rahman SH, MH, S.I.K, turun tangan untuk melakukan mediasi guna meredakan ketegangan. Seorang perwakilan dari pengungsi menegaskan bahwa mereka tidak akan bersikap anarkis dan meminta kepada Kapolres Karo untuk menurunkan Bupati Karo dan membawanya kembali ke ruangan RDP guna mencari solusi yang lebih baik untuk permasalahan mereka.
Editor :Tim Sigapnews