Falubat Ikuti Pembinaan Forum Anak di Bukit Kubu Brastagi

Falubat Ikuti Pembinaan Forum Anak di Aula Hotel Bukit Kubu Brastagi Kabupaten Karo. Jum'at (22/12)Photo Dok Dedi Aksaris
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Labuhanbatu Utara melaksanakan pelatihan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor, Jum'at ( 22/12/23) di Aula Hotel Bukit Kubu Brastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Kegiatan ini sebagai langkah untuk mewujudkan interaksi antara pemerintah dengan anak anak seluruh Indonesia dalam pemenuhan hak partisipasi anak.
Giat pembinaan Forum Anak Labuhanbatu Utara Hebat ( Falubat) masa periode 2023 - 2025 yang baru dibentuk itu, menghadirkan narasumber Lukman Tambusai dari Fasilitator forum Anak Nasional.
Aktivitas yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas PPPA Labura Dedi Aksaris Arief Marpaung tersebut, Dalam arahannya mengatakan, Pelatihan Forum Anak Labura Hebat ini merupakan kegiatan forum anak yang lebih terakomodir dengan baik, hingga dapat menjadi salah satu partner dalam upaya pemenuhan hak-hak anak.
"Pelatihan ini mempunyai manfaat besar untuk keberlangsungan organisasi forum anak yang baru dibentuk. Kami berharap anggota forum anak dapat bersinergi dalam upaya pemenuhan hak anak di kabupaten labura,” ungkap mantan guru tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Razima Yazid menjelaskan materi tentang peningkatan kapasitas forum anak dalam mewujudkan layak anak, kegiatan ini bertujuan untuk membekali forum anak mengetahui fungsinya sebagai pelopor (2P) dan pelopor dalam pembangunan.
"Peningkatan kapasitas Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor merupakan indikator Kabupaten Layak Anak nomor 6 dalam Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten Layak Anak," tandasnya.
Diketahui Peran dan fungsi forum anak sebagai pelopor dan pelapor tercemin dalam 5 klaster indikator kabupaten layak anak, yakni klaster hak sipil dan kebebasan, klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan, klaster pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor