Rumah Milik Ahmad Yani, Warga Aek Kanopan Timur Tiba tiba Ambruk

BPBD Labura tampak Evakuasi Rumah Ahmad Yani, Warga Aek Kanopan Timur Tiba tiba Ambruk , Kamis (22/5)
SIGAPNEWS.CO.ID | Labuhanbatu Utara - Sebuah rumah milik warga bernama Ahmad Yani di Kelurahan Aek Kanopan Timur Lingkungan 4 Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara, ambruk pada Kamis (22/5/25) Dinihari sekira pukul 00.30 WIB. Peristiwa ini diduga kuat disebabkan keroposnya tiang penyangga rumah akibat sering terendam air saat hujan dan banjir melanda.
Lurah Aek Kanopan Timur Ibrahim Cholili Nur Sitompul saat dikonfirmasi wartawan membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa pondasi tiang rumah kemungkinan sudah lapuk dan bergeser karena terus-menerus terendam air.
"Korban jiwa tidak ada, hanya saja barang-barang rumah tangga, sepeda motor, dan becak motor yang berada di dalam rumah terkena imbas reruntuhan," ujar lurah.
Pria yang akrab disapa Boim tersebut menambahkan, saat tim dari BPBD Labura dan Tagana Dinas Sosial hendak membantu membongkar rumah, pemilik rumah meminta penundaan karena masih ada sejumlah bahan bangunan yang dapat digunakan kembali.
“Tadi waktu mau dibantu BPBD dan Tagana untuk membongkar rumah itu, Pak Yani bilang tunggu tukang dulu. Karena bahan-bahan yang tidak rusak katanya masih bisa digunakan kembali. Jadi BPBD dan Tagana menunggu informasi selanjutnya dari pemilik rumah,” jelas Boim.
Pada kesempatan itu, BPBD Labura bersama Tagana Dinsos juga menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada korban rumah ambruk.
Kepala Badan BPBD Labuhanbatu Utara, Arifin, menyampaikan bahwa bantuan diberikan sebagai bentuk kehadiran pemerintah daerah dalam meringankan beban warga yang terdampak bencana.
“Bantuan ini merupakan respons cepat atas musibah yang dialami warga. Kita harap dapat sedikit membantu Pak Ahmad Yani dan keluarga untuk kebutuhan darurat,” kata Arifin.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeliharaan struktur rumah di wilayah yang rawan banjir. Pemerintah setempat diharapkan terus memantau dan memberikan edukasi kepada warga untuk mengantisipasi kejadian serupa.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor