Peringati Hari Buruh 2025, DPPKB Labura Gelar Kick Off Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja

SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2025, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) melaksanakan kegiatan Kick Off Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak di tempat kerja. Kegiatan ini digelar di lingkungan PTPN IV Perkebunan Berangir, Kecamatan Na IX-X, pada Rabu (7/5).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, dengan empat tujuan utama yakni, meningkatkan akses dan cakupan pelayanan KB, memfasilitasi pelayanan kontrasepsi bagi pekerja, menjaga kesinambungan pembangunan kontrasepsi di lingkungan kerja, serta memperkuat kemitraan antara pemerintah dan perusahaan.

Kadis DPPKB Labura, Erni Melinda Napitupulu, SKM, MKM, saat dikonfirmasi Sigapnews pada Kamis (8/5), menjelaskan bahwa kegiatan ini menargetkan pelayanan kepada 300 akseptor KB. Dari jumlah tersebut, 150 di antaranya merupakan akseptor kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Jenis kontrasepsi yang disediakan mencakup pil, suntik, kondom, IUD, dan implan.

“Giat ini diinisiasi oleh BKKBN Provinsi Sumut berkolaborasi dengan DPPKB Labura. Program Keluarga Berencana bukan sekadar program kesehatan, tetapi bagian dari strategi pembangunan bangsa yang dimulai dari unit terkecil yaitu keluarga. Dalam semangat Hari Buruh Internasional, kami ingin mengajak masyarakat, khususnya pekerja, untuk menyadari pentingnya perencanaan keluarga demi masa depan yang lebih baik,” ujar Erni.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui integrasi program pembangunan kependudukan dan keluarga.

" Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting agar tujuan nasional dalam pembangunan keluarga bisa tercapai, khususnya di Labura,” tandas wanita kelahiran Maret 1969 tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Labura, Muhammad Suib, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten terhadap inisiatif ini. Ia menyebut pelayanan KB di tempat kerja sebagai pendekatan strategis dan inovatif yang tepat untuk menjangkau kelompok produktif.

“Pelayanan tidak hanya dilakukan di fasilitas kesehatan, tetapi juga mendekat ke dunia kerja melalui fasilitas kesehatan di lokasi kerja maupun mobil unit pelayanan KB (Muyan KB). Penting juga memastikan ketersediaan alat dan obat kontrasepsi,” tegas Suib.

Ia turut mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang terbangun dalam kegiatan ini, terutama dukungan dari PTPN IV Perkebunan Berangir yang telah membuka ruang bagi penyediaan layanan KB untuk karyawan dan masyarakat sekitar.

“Ini bukan sekadar program, tetapi bentuk tanggung jawab bersama dalam membangun keluarga sehat, sejahtera, dan produktif,” tambahnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, dr. Fatmawati, ST, M.Eng, perwakilan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumut Bangun Halomoan, SH, MH, Staf Ahli TP-PKK Ny. dr. Hj. Zuhriani Samsul Tanjung, Ketua DWP Ny. Hj. Sri Wahyuni Muhammad Suib, serta para pejabat OPD terkait, Forkopimda, dan para kader KB.

Inisiatif ini menjadi tonggak awal dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya perencanaan keluarga di lingkungan kerja serta mendorong keterlibatan aktif dunia usaha dalam program Bangga Kencana.(D2)