Demo di Kejatisu, Gema Pena : Usut Suherman Mantan Kadishub Dugaan Manipulasi Mesin Panton

Gema Pena gelar aksi depan Kejatisu, meminta Usut Suherman Mantan Kadishub Dugaan Manipulasi Mesin Panton, (20/3)
SIGAPNEWS.CO.ID | Medan – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Gema Pena menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) pada Selasa (20/3/25). Dalam aksi tersebut, para demonstran membawa spanduk bertuliskan desakan kepada Kejatisu untuk mengusut dugaan manipulasi yang melibatkan mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Labuhanbatu Utara, Suherman Siagian.
Dugaan korupsi yang disoroti oleh para aksi berkaitan dengan pengadaan dan kelengkapan unit mesin Panton sarana penyebrangan di Desa Teluk Binjai Kecamatan Kualuh Hilir, yang bersumber dari APBD tahun 2022.
Berdasarkan temuan Gema Pena, mesin Panton yang digunakan seharusnya baru justru diduga merupakan barang bekas atau sekunder.
Tak hanya itu, massa yang dipimpin oleh Indra Batubara juga menuntut Kejatisu untuk mengusut Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Panton tersebut. Menurut informasi yang mereka peroleh, selama masa kepemimpinan Suherman sebagai Kadishub, pendapatan dari aset Pemkab Labura tersebut diduga tidak masuk ke kas negara.
" Kami meminta kepada Kejatisu agar segera membuka tabir kepalsuan ini, sebab, proyek dimasa kepemimpinan kadis Suherman tidak sesuai dengan ketentuan peraturan, dugaan manipulasi tersebut menambah catatan hitam di kabupaten Labura, terlebih dugaan PAD yang tidak masuk ke kas negara, ini Kejahatan yang tak bisa ditolerir memperkaya diri sendiri ", ujar indra saat orasi.
Dalam aksi, Para pengunjuk rasa menegaskan bahwa kasus ini harus dibuka secara transparan dan menuntut agar pihak Kejatisu segera memanggil serta memeriksa semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. Mereka meminta agar Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), pengawas proyek, serta penyedia jasa diperiksa atas dugaan ketidaksesuaian proyek dengan ketentuan peraturan dan perencanaan yang berlaku.
Untuk memastikan kebenaran tuntutan para demonstran, Sigapnews mencoba mengonfirmasi langsung kepada Suherman Siagian. Namun, hingga berita ini diterbitkan, empat nomor pribadi milik pria yang kini menjabat sebagai Kadis Ketahanan Pangan Labura tersebut tidak satu pun yang aktif.(Red/JM)
Editor :Dedek Muhammad Noor