Ziarah ke Makam Keluarga yang Tewas Terbakar, Teman Sudi Banyak yang Nangis

Teman Sekolah Sudi Bersama Guru dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Karo.(Selasa,06/08/2024)
SIGAPNEWS.CO.ID - Empat puluh hari sudah, Sudi Investi Pasaribu (12) dan kedua orang tuanya, Rico Sempurna Pasaribu (47) seorang Jurnalis dan Elparida Br Ginting (48) serta seorang cucu, Louin Arlando Situngkir meninggal dunia, setelah kejadian naas rumahnya dibakar, Kamis (27/06/2024).
Teman sekolah Sudi, yaitu Siswa-siswi kelas 5 (Lima) SD Negeri 040444 atau sering disebut SD Negeri 2 beralamat di Simbisa 125 Kabanjahe juga Kakaknya Eva Meliani Pasaribu didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Karo melakukan Ziarah, Selasa (06/08/2024) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sakit Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Sumatera Utara.
"Ziarah ini juga dalam rangka kunjungan para siswa/siswi yang kehilangan salah satu temannya bersama kedua orang tuanya, dan juga karena anak-anak banyak yang mimpi didatangi Sudi," ujar Salah satu Guru SD 040444 Kabanjahe, Hariaty Br Tarigan.
Hariaty juga mengatakan kalau siswanya sering mimpi kedatangan temannya Sudi, secara bergantian. "Sehingga kami sangat niat untuk datang ke Pemakaman Sudi," pungkasnya menitikkan air mata.
Eva Meliani Br Pasaribu mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan ini serta sudah ziarah kemakam adik dan kedua orang tuanya.
"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih dalam dampingan yang diberikan Lembaga Perlindungan Anak(LPA) Kabupaten Karo, doakan saya, dan doakan juga kasus ini selesai dengan mendapatkan aktor intelektualnya," ujarnya.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Karo Erianto Perangin-Angin mengatakan kalau ini memang sudah 40 hari Sudi dan orang tuanya sudah meninggal dunia.
"Makanya kita datang ziarah dan berdoa,dan berharap semua penyebab terkuak,dan almarhum pun sudah bisa tenang bersama Bapa di surga," ungkapnya.
Pantauan Media banyak sekali siswa yang menangis dan tidak dapat membendung air mata karena kehilangan sahabatnya ini, setelah menabur bunga dan memanjatkan doamereka pun beranjak pulang karena haripun sudah mulai mendung.
Editor :Tim Sigapnews