Aneh, Pompa Tiba-tiba Mati dalam Pemeriksaan Kasus BBM Campur Air di SPBU 14.214.234 Aek Kanopan

Aneh, Pompa Tiba -tiba Mati Dalam Pemeriksaan Kasus BBM Campur Air di SPBU Aek Kanopan
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Kasus dugaan penjualan BBM jenis Pertalite bercampur air di SPBU 14.214.234 Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara beberapa hari yang lalu, menjadi sorotan publik setelah dilakukan pemeriksaan oleh Polres Labuhanbatu pada Selasa (31/12/24) dinihari.
Pemeriksaan yang dipimpin oleh Kanit Ekonomi Polres Labuhanbatu Ipda Saniman menemukan kejanggalan pada pompa di slot 4 SPBU tersebut, dimana pompa tiba-tiba mati dan nozel tidak dapat mengeluarkan isi BBM.
Hal ini menimbulkan pertanyaan masyarakat yang turut menyaksikan, dan menduga adanya sabotase atau kesengajaan agar bukti tercampurnya BBM jenis pertalite dengan air tidak terdeteksi dalam pemeriksaan lanjutan. Ada pula yang berasumsi bahwa pompa rusak akibat campuran minyak dan air.
Sementara, Sebelumnya opsnal Polsek Kualuh Hulu bersama awak media telah melakukan pengecekan terhadap Pertalite di SPBU tersebut. Ketika BBM pertalite dimasukkan ke dalam botol air mineral berukuran besar, didapati adanya campuran air dalam minyak, dengan warna Pertalite berubah menjadi putih kecokelatan, sehingga puluhan kendaraan yang telah mengisi BBM itu, mengalami kerusakan alias Mogok.
Saat dikonfirmasi, Kanit Ekonomi Polres Labuhanbatu, Ipda Saniman, menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kejadian tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan, jadi belum bisa kita pastikan penyebabnya. Kami akan memeriksa penanggung jawab SPBU dan operator untuk menindaklanjuti hal ini. Pihak SPBU akan kami bawa ke Polres Labuhanbatu untuk dimintai keterangan," ujar Ipda Saniman kepada awak media.
Peristiwa ini mendapat perhatian luas dari masyarakat yang mendesak agar pihak terkait segera mengungkap fakta dan memberikan sanksi tegas apabila terbukti ada unsur kesengajaan.
"Pemeriksaan lebih lanjut oleh Polres Labuhanbatu diharapkan dapat menjawab keresahan publik terkait keamanan dan kualitas BBM yang dijual di SPBU tersebut", ujar salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya, Rabu (1/1/25).
Kasus BBM Campur Air di SPBU Aek Kanopan ini sempat viral di media sosial, maupun media online dan elektronik.
(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor