Viral Akibat BBM Pertalite Tercampur Air, Mandor NR Belum Kembali dari Pemeriksaan

Situasi terkini SPBU Aek Kanopan kabupaten labuhan batu Utara, pompa masih tampak tersegel, Rabu (1/1)
SIGAPNEWS.CO ID | LABURA - SPBU 14.214.234 di Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara mendadak menjadi sorotan publik setelah kasus bahan bakar jenis Pertalite tercampur air viral pada Senin (30/12/2024) malam. Hingga kini, pompa slot 4 di SPBU tersebut masih tersegel oleh pihak berwenang.
Dalam pantauan awak media di lokasi, kondisi di SPBU terlihat lengang. Saat dikonfirmasi, salah satu petugas pompa menyampaikan bahwa mandor NR alias Nuri dan petugas operator yang sebelumnya diamankan oleh pihak kepolisian masih berada di Polres Labuhanbatu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Masih di Rantau Prapat bang, sejak dibawa malam itu, belum ada pulang," tegas petugas. Rabu (1/1/24) sore.
Tak sampai disitu, dalam pengawalan kasus tersebut, Sigapnews berupaya mengkonfirmasi unit ekonomi Polres Labuhanbatu melalui Kanit ekonomi Ipda saniman.
Sebagai informasi, sebelumnya dalam pemeriksaan awal, pihak Polres Labuhanbatu menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Beberapa hal yang ingin kami tanyakan terkait perkembangan kasus ini adalah:
1. Apakah sudah ada hasil sementara atau temuan baru dari pemeriksaan pihak SPBU, operator, atau bukti lain?
2. Apakah dugaan adanya unsur kesengajaan atau sabotase sudah terkonfirmasi?
3. Langkah apa yang akan diambil Polres Labuhanbatu untuk memastikan keamanan dan kualitas BBM bagi masyarakat?
4. Bagaimana kondisi pihak SPBU yakni Mandor dan petugas operator, apakah sudah dipulang kan, atau masih dalam pemeriksaan di polres Labuhanbatu
Kami berharap dapat memperoleh informasi ini untuk kepentingan publikasi yang akurat dan terpercaya serta berimbang. Atas perhatian dan kerjasama komandan, kami ucapkan terima kasih.
Namun sayangnya, Kanit ekonomi seperti enggan memberikan keterangan yang akurat, Ipda Saniman hanya memberikan jawaban singkat bahwa proses pemeriksaan masih berlangsung.
"Masih dalam pemeriksaan, pak," ungkapnya singkat tanpa memberikan keterangan lebih detail.
Dalam kasus ini, Publik masih mempertanyakan sejumlah hal, termasuk kemungkinan adanya unsur kesengajaan atau sabotase dalam kasus ini. Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi resmi terkait hasil pemeriksaan dari pihak SPBU, operator, maupun temuan bukti baru.
Sebagai langkah awal, pompa yang diduga menjadi sumber distribusi bahan bakar tercampur air tersebut telah tersegel sejak awal penyelidikan. Namun, jawaban atas dugaan unsur kesengajaan atau teknis di balik kasus ini masih menjadi misteri yang menunggu untuk diungkap.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor