Gema Pena Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Perpustakaan 9,5 M

Gema Pena Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Perpustakaan dan Arsip Labura.
SIGAPNEWS.CO.ID | MEDAN - Gerakan Masyarakat Pemuda Nusantara (Gema Pena) berencana menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa, 11 Februari 2025, di depan Gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu). Aksi ini terkait dengan dugaan korupsi berjamaah dalam proyek pembangunan Gedung Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) senilai Rp9,5 miliar.
Informasi mengenai aksi ini disampaikan melalui selebaran yang dikomandoi oleh Indra sebagai korlap aksi Gema Pena. Dalam selebaran tersebut, Gema Pena menyatakan lima poin sikap tuntutan yang ditujukan kepada pihak berwenang.
Untuk memastikan rencana aksi tersebut, tim Sigapnews menghubungi Indra melalui nomor 0852-7077-xxxx. Dalam percakapan via telepon, Indra membenarkan adanya kegiatan tersebut dan menyatakan, saatnya bersih-bersih korupsi. "Jangan berikan ruang bagi koruptor yang merugika Negara," imbuhnya ke Sigapnews, Senin (10/2/25).
Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa proyek pembangunan gedung tersebut diduga telah dimonopoli. "Kami atas nama Gema Pena ingin orang-orang yang terlibat segera diperiksa, baik pihak ketiga yakni HS, pemodal Aswmaupun dinas terkait yaitu Dinas Perpustakaan Labura dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Labura, termasuk PPK dan PPTK," tandasnya
"Aksi ini diharapkan dapat mendorong penegak hukum untuk segera mengambil tindakan terhadap dugaan korupsi yang merugikan masyarakat," tambah Indra mengakhiri.(Red)
Editor :Dedek Muhammad Noor