Kades Sialang Taji Laurensius Sirait Apresiasi PT LWI Cepat Tanggap Perbaikan tanggul Jebol

Kades Sialang Taji Laurensius Sirait bersama pengurus PT MP LWI Monitoring perbaikan Tanggul Jebol
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Kepala Desa Sialang Taji, Laurensius Sirait menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT MP Leidong West, Perkebunan Kanopan Ulu, atas respon cepat dalam membantu perbaikan tanggul Sei Kualuh yang jebol pada Selasa (15/10) lalu. Bantuan dari perusahaan perkebunan penghasil buah kelapa sawit tersebut sangat membantu masyarakat Desa Sialang Taji yang terdampak langsung oleh kejadian tanggul longsor itu.
Dalam pernyataannya ke awak media, kades Laurensius Sirait mengucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan PT MP Leidong West, termasuk Manager Reda Fauzi, Askep Chairul A, dan Asisten Pelix Sinaga, atas kepedulian dan kerja cepat mereka dalam merespons bencana tersebut.
" Terimakasih dan Apresiasi kami atas nama pemerintah desa Sialang Taji kepada PT LWI, Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan perusahaan dengan menurunkan 1 unit alat berat berupa excavator untuk membantu menutup tanggul yang jebol," ujar Laurensius, Selasa (22/10/24)
Lebih lanjut ia mengatakan, Perbaikan tanggul ini dilakukan tak lepas kerja sama antara PT MP Leidong West dan masyarakat Desa Sialang Taji, yang juga berinisiatif menyediakan 1 unit excavator secara swadaya.
" Berkat sinergi antara masyarakat dan PT LWI, hari ini kita dapat melakukan perbaikan tanggul yang jebol, sehingga aktivitas masyarakat, khususnya dalam mobilitas dan pengangkutan hasil pertanian, dapat kembali normal", ujarnya haru
" Langkah tanggap darurat yang diambil oleh PT MP Leidong West menjadi contoh nyata kolaborasi antara sektor swasta dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Saya Kepala Desa Sialang Taji berharap kerjasama baik ini dapat terus terjalin untuk kesejahteraan masyarakat", ungkap Laurensius Sirait mengakhiri.
Sebelumnya diberitakan, Tanggul desa Sialang Taji mengalami longsor mencapai panjang sekitar 20 meter akibat derasnya aliran air Sungai Kualuh setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Kondisi ini menyebabkan akses jalan tidak bisa dilalui oleh masyarakat
Kades Laurensius menjelaskan bahwa tanggul pecah terjadi pada subuh hari, Selasa (15/10);dan Peristiwa tersebut telah di laporkan kepada pemerintah kecamatan agar segera mendapat penanganan secara intensif.(DMN)
Editor :Dedek Muhammad Noor