21.889 KPPS se-Kabupaten Langkat Dilantik
KPU: Tanam Pohon Gantikan Penggunaan Kertas Pemilu
Komisioner KPU Kabupaten Langkat, Magfirah Fitri Menjerang, beserta unsur forkopimcam Stabat, petugas PPK dan PPS se-Kecamatan Stabat, menyaksikan penanaman bibit pohon oleh petugas KPPS, Kamis (25/01/2024).
SIGAPNEWS.CO.ID | LANGKAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, melaksanakan pelantikan terhadap 21.889 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 se-Kabupaten Langkat. Pelantikan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, Kamis (25/01/2024).
“Pelantikan ini serentak dilaksanakan di setiap desa atau kelurahan se-Kabupaten Langkat dan dilakukan oleh Ketua PPS pada masing-masing kelurahan,” ungkap Komisioner KPU Kabupaten Langkat, yang juga Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Magfirah Fitri Menjerang, saat menghadiri Pelantikan KPPS Pemilu 2024 di Kantor Kepala Desa Mangga, Kecamatan Stabat, Kamis (25/01/2024) pagi.
Dikatakan Magfirah, seluruh petugas KPPS Pemilu 2024 se-Kabupaten Langkat yang dilantik ini adalah mereka yang telah dinyatakan lulus seleksi adminitrasi dari setiap PPS dan telah diumumkan secara resmi oleh KPU Kabupaten Langkat.
Setelah dilantik, para petugas KPPS akan mengikuti bimbingan teknis oleh PPS pada masing-masing desa dan kelurahan, mulai 26 hingga 29 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman setiap petugas KPPS terkait regulasi pemilu, teknis pemungutan suara, penghitungan suara, dan rekapitulasi perolehan suara di TPS, serta hal-hal teknis lainnya.
“Kami berharap setiap petugas KPPS, terkhusus di Kabupaten Langkat, dapat bekerja maksimal dengan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan, kode etik penyelenggara pemilu, serta bekerja secara profesional, berintegritas, bertanggung jawab dan transparan,” ucap Magfirah.
Menariknya, kata Magfirah, dalam pelantikan kali ini, setiap petugas KPPS juga diajak menanam bibit pohon sebagai salah satu wujud kepedulian penyelenggara pemilu terhadap lingkungan, terutama dalam upaya menggantikan penggunaaan kertas sebagai bahan baku logistik pemilu, terutama untuk pengadaan kotak dan surat suara.
Apalagi penggunaan kertas untuk kebutuhan logistik Pemilu 2024 secara nasional diperkirakan mencapai 65.998 ton. Jumlah ini tentu saja dapat digantikan dengan menanam 5.709.898 bibit pohon oleh 5.709.898 petugas KPPS se-Indonesia. Jika diasumsikan satu pohon dewasa dapat menghasilkan 11,6 kilogram kertas, maka akan tersedia 66.234 ton kertas.
"Hari ini, ada 21.889 bibit pohon yang ditanam di Kabupaten Langkat, dan untuk seluruh Indonesia total yang ditanam ada 5.709.898 bibit pohon. Selain bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan, ini juga bentuk tanggungjawab KPU dalam menggantikan penggunaan kayu sebagai bahan baku logistik pemilu, terutama untuk kotak dan surat suara," ujar Magfirah.
Editor :Wardika
