Pelaku Penculikan di Labura Sempat Todongkan Pistol ke Kepala Korban Saat Video Call dengan Keluarga

Pelaku Penculikan di Labura Sempat Menodongkan Pistol ke Kepala Korban Saat Video Call dengan Keluarga
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Aksi penculikan disertai ancaman kekerasan terjadi di Wonosari Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara. Tiga pelaku, yakni Raja Inal Siregar, Purba Tua Siregar dan Selvi Tenti Hasibuan menculik seorang perempuan remaja (18) berinisial AOS, pada Minggu (17/11/2024).
Kejadian ini diduga bermotif balas dendam karena abang korban, Dedi, telah mengambil Narkotika jenis sabu seberat 1 kg dengan nilai Rp400 juta milik tersangka, pada Agustus 2024 lalu.
Menurut informasi, Pelaku sempat melakukan video call dengan keluarga korban dan menodongkan pistol ke kepala korban sambil mengancam dengan nada kasar. Peristiwa ini membuat keluarga korban ketakutan dan segera melapor ke Mapolsek Kualuh Hulu.
Aksi nekat ini terjadi setelah Dedi, abang korban, menghilang tanpa jejak pasca membawa narkoba milik tersangka. Ketidakjelasan transaksi tersebut memicu emosi tersangka, yang kemudian menculik korban sebagai bentuk tekanan terhadap keluarga Dedi untuk bertanggung jawab.
Setelah menerima laporan dari keluarga korban, Tim Reskrim Polsek Kualuh Hulu yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi, SH MH, bergerak cepat. Penyelidikan awal mengungkap bahwa para pelaku sempat berpindah lokasi ke Rokan Hulu, Riau, sebelum akhirnya bersembunyi di sebuah hotel di Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Pada Rabu (20/11/2024) sekitar pukul 02.30 WIB, ketiga pelaku berhasil ditangkap di penginapan purnama Kelurahan Si Tombol Padang Kecamatan Glugur nomor kamar 15 dan 16. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa:
1 pucuk senjata api jenis soft gun, 1 pucuk senjata api revolver, 5 butir amunisi senjata api, 6 butir amunisi revolver, 1 unit mobil Toyota Avanza,1 buah handphone
Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi, membenarkan penangkapan tersebut. “Kami berhasil menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti. Sebelumnya,empat berpindah-pindah lokasi, termasuk ke wilayah Rokan Hulu, Riau, sebelum ke Pasaman Barat,” ujar AKP Nelson.
Saat ini, ketiga pelaku ditahan di Polsek Kualuh Hulu untuk penyelidikan lebih lanjut. Korban telah berhasil diselamatkan dan dipulangkan ke keluarganya.
"Masyarakat diminta tetap waspada terhadap tindak kriminal seperti ini dan segera melapor jika mengetahui informasi yang mencurigakan. mengungkap kasus ini menjadi bukti komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan," imbuh AKP Nelson (D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor