Zainuddin Purba: Pemerintah dan APH Harus Jamin Barak Narkotika Tanjungpamah Tutup Permanen
H. Zainuddin Purba, S.H.
SIGAPNEWS.CO.ID | BINJAI - Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum (APH) harus mampu menjamin seluruh barak yang selama ini dijadikan sebagai lokalisasi peredaran dan penyalahgunaan narkotika, serta perjudian di Dusun Tanjungpamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, ditutup secara permanen.
Hal ini menyusul penggerebekan sejumlah barak narkotika dan judi di daerah tersebut oleh tim gabungan TNI/Polri dan BNN, yang dipimpin oleh Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, bersama Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, dan Kepala BNNP Sumatera Utara, Brigjen Pol Toga H Panjaitan, pada Selasa (07/11/2023) lalu.
"Kami warga Sumut berterimakasih sekali atas tindakan represif dan langkah penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat oleh Polda Sumut, bersama dengan Kodam I/Bukit Barisan, dan BNNP Sumut. Terus terang kami sangat bangga," ungkap Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, H. Zainuddin Purba, S.H., Selasa (14/11/2023).
Diakui mantan Ketua DPRD Kota Binjai ini, seluruh masyarakat Sumatera Utara yang pernah dia mintai tanggapan terkait penggerebekan tersebut, terutama warga yang berdomisili di Kota Binjai, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Deliserdang, mengaku sangat bersyukur.
Masyarakat menganggap, lokalisasi peredaran dan penyalahgunaan narkotika, serta perjudian di Dusun Tanjungpamah adalah yang terbesar di Sumatera Utara. Apalagi aktivitas ilegal ini sangat terorganisir, karena diduga melibatkan sindikat pengedar narkotika lintas provinsi dan jaringannya pun meluas hingga ke desa-desa.
Demi menjaga kepercayaan masyarakat Sumatera Utara, Zainuddin Purba tetap berharap kepada Gubernur, Kapolda, Pangdam I/Bukit Barisan, dan Kepala BNNP, termasuk Bupati dan Walikota, agar tetap aktif melakukan pengawasan. Sehingga lokalisasi penyalahgunaan narkotika serta perjudian di Dusun Tanjungpamah tidak lagi dibuka dan beraktivitas seperti semula.
"Yakinkan kepada masyarakat, bahwa tempat-tempat ini sudah ditutup secara permanen, baik baraknya maupun diskotiknya. Sebab ini semua sudah terbukti melanggar hukum. Sehingga masyarakat, terkhusus kami para orangtua, dapat hidup, bekerja, dan beraktivitas dengan tenang, serta tidak lagi was-was," ujar Zainuddin.
Editor :Wardika
