Ramai Pengunjung, KTV Cobx Spool Labuhabatu Diduga Sarang Peredaran Pil Ekstasi

Ramai Pengunjung, KTV Cobx Spool Labuhabatu Diduga Sarang Peredaran Pil Ekstasi
SIGAPNEWS.CO.ID | LABUHANBATU - Tidak menjadi rahasia umum, tempat hiburan malam kerap melekat dengan adanya dugaan peredaran obat terlarang seperti pil ekstasi yang menjadi incaran generasi muda saat menikmati alunan musik keras (Dj) disertai bayangan kelap-kelip lampu dalam diskotik.
Seperti hiburan malam yang satu ini, dengan nama X Cobx Spool Karaoke beralamat di Jalan Adam Malik tepatnya disekitar Perumahan DL Sitorus Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu yang rame dikunjungi oleh kalangan muda-mudi.
Katanya, lokasi tersebut menyediakan beberapa ruangan (Room) tempat bersenang-senang dengan iringan musik DJ, Hal ini tentunya, para tamu diduga disuguhi narkotika jenis pil ekstasi sehingga tahan berjam-jam berdiri menari dan berjoget.
Pantauan wartawan di lapangan pada Minggu (16/2/25) mengkonfirmasi salah seorang pengunjung yang sedang berjalan keluar dari KTV X Cobx Spool yang mengaku berinisial UC mengatakan, Bahwa tidak ada tersedia room karena banyaknya tamu.
"Sudah penuh kata si Dhani bang. Dia itu bagian kasir di x Cobx spool bang,” ujar UC kecewa.
Kemudian, UC menjelaskan, ia memilih untuk masuk ke lokasi hiburan malam X Cobx spoll, tersebut dikarenakan adanya ketersedian pil ekstasi yang diduga diperankan oleh pekerja ditempat itu sendiri.
“Biasanya kami di x Cobx.spool dan buka room disitu nanti kita bisa pesan inex bang. Melalui pekerja yang namanya Dhani yang sering di kasir bang, dia mengendalikannya,” jelasnya.
Hingga kini, diduga peredaran ekstasi di tempat itu belum teratasi, Polres Labuhanbatu kiranya Dapat menertibkan dan menyelidiki diduga dalang dari bisnis pil ekstasi yang diduga dalam peredarannya dikendalikan oleh pekerja bernama Dhani di Ktv x Cobx.spool
Masyarakat masih menunggu, penindakan oleh penegak hukum terhadap tempat hiburan malam yang masih diduga menyediakan dan marak ekstasi di Jalan A. Malik Rantau Selatan. Apabila nantinya didapati, warga berharap segala bentuk izin Ktv x Cobx, spool dicabut. (Rudi fadli)
Editor :Dedek Muhammad Noor