Luncurkan Program Lansia Berdaya, Kadis DPPKB: SIDAYA Wujud Komitmen Perlindungan dan Pemberdayaan

Kadis DPPKB Erni Melinda, SIDAYA Wujud Komitmen Perlindungan dan Pemberdayaan Lansia
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara resmi meluncurkan program Lansia Berdaya (SIDAYA) sebagai bentuk komitmen memperkuat layanan berbasis komunitas bagi lanjut usia. Peluncuran program digelar di Kantor Camat Kualuh Selatan, Kamis (12/6), dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Labuhanbatu Utara, Dr. H. Samsul Tanjung, ST., MH.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Dr. H. Muhammad Suib, S.Pd., MM, Asisten Pemerintahan dan Kesra Marwansyah, SH, M.AP, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Erni Melinda Napitupulu, SKM, MKM, serta Camat Kualuh Selatan Suwedi, S.Sos.
Dalam sambutannya, Wakil bupati Samsul Tanjung menyampaikan bahwa program SIDAYA merupakan langkah konkret dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan inklusif terhadap kelompok usia lanjut.
" Kita berkumpul dalam suasana penuh semangat untuk menyambut peluncuran program Lansia Berdaya, sebuah langkah nyata menuju masyarakat yang lebih inklusif dan peduli lintas generasi,” ujar Samsul Tanjung.
Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung program tersebut, termasuk pemerintah desa, para kader, relawan, dan khususnya para lansia yang disebutnya sebagai sumber inspirasi dan keteladanan dalam kehidupan sosial masyarakat.
Menurut Wabup, SIDAYA dirancang sebagai inovasi layanan home care berbasis komunitas, yang tidak hanya menghadirkan akses terhadap layanan kesehatan, tetapi juga membuka akses sosial dan spiritual secara menyeluruh. Program ini mendorong kolaborasi lintas dinas dan komunitas demi memperkuat dukungan terhadap lansia.
" Lansia bukan hanya perlu dihormati, tetapi juga dirangkul, diberi ruang, dan dirayakan kehadirannya,” tegasnya. “Mari kita jadikan program ini sebagai awal terbentuknya ekosistem masyarakat yang peduli, inklusif, dan berkeadilan usia.”
Di akhir sambutannya, ia berharap program ini membawa manfaat luas bagi para lansia di wilayah Labuhanbatu Utara.
" Semoga seluruh lansia kita senantiasa sehat, bahagia, dan bermartabat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DPPKB Labura, Erni Melinda Napitupulu, menegaskan bahwa program SIDAYA merupakan implementasi dari strategi nasional pembangunan keluarga berbasis pendekatan usia dan siklus kehidupan.
" SIDAYA hadir sebagai respon nyata atas meningkatnya kebutuhan pelayanan terpadu bagi lansia. Program ini tidak hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga kesejahteraan mental, sosial, dan ekonomi lansia,” ujar Erni.
Ia menjelaskan, salah satu keunggulan SIDAYA adalah pendekatannya yang partisipatif dan berbasis komunitas, sehingga lansia tidak diposisikan sebagai objek, tetapi sebagai subjek aktif yang tetap berdaya dan produktif.
" Dengan SIDAYA, kami ingin mencegah keterlantaran lansia, terutama mereka yang tidak tinggal bersama keluarga, sekaligus mendorong lansia agar tetap aktif berkontribusi di masyarakat,” tambahnya.
DPPKB juga berkomitmen memperluas jangkauan layanan melalui sinergi lintas sektor, pelatihan kader, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung pemetaan dan pendataan lansia secara real time.
Peluncuran SIDAYA ini diharapkan menjadi momentum penguatan kebijakan ramah lansia di tingkat daerah, serta memperkuat nilai-nilai gotong royong dalam menjamin kehidupan yang layak dan bermartabat bagi seluruh lansia.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor