Tanpa Plang Informasi, Pembangunan Preservasi Jalan Desa Merantipaham Diduga Proyek Siluman
Pembangunan Preservasi jalan Desa Merantipaham Kecamatan Panai hulu Kabupaten Labuhanbatu, Jum'at (8/12)Photo Dok Sigapnews
SIGAPNEWS.CO.ID | LABUHANBATU - Pembangunan Preservasi jalan Desa Merantipaham Kecamatan Panai hulu Kabupaten Labuhanbatuu dinilai tak paham regulasi.
Kontruksi yang kabarnya sepanjang 800 meter tersebut diduga kegiatan siluman, Menurut pantauan awak media, Jum'at (8/12/23) pembangunan Preservasi jalan Dari Dusun III sampai ke Dusun IV tidak terlihat Plang informasi pagu anggaran dan penuh kejanggalan. Sebab proyek ini sudah terlihat tumpukan bahan material tanah timbun dibahu jalan.
Semestinya, Pengerjaan dilakukan harus sesuai teknis dan juknis seblum dimulai, baik dari tata cara pengerjaan pemenang lelang tender alias vendor (CV pemenang_red) Namun sebaliknya kegiatan tidak di ketahui siapa pemenang tender.
Tupon salah seorang yang mengaku sebagai pengawas (mandor) pemenang tender, ditemui di lokasi mengatakan, tidak mengetahui kegiatan tersebut anggaran berasal dari mana, ia hanya dapat tugas memantau pekerjaan.
"Saya tidak tau pak ini anggran dari mana, saya hanya di perintah seseorang untuk memantau pengerjaan, dan saya hanya sebagai pengawas tanah masuk saja pak, Bahkan saya tidak mengetahui ini sumber dana APBD, Provinsi atau Dana DAK (Dana alokasi khusus) maupun dana Pokir," ucap Tupon saat dikonfirmasi awak media
Pengerjaan yang belum dimulai tersebut banyak ditemui kejanggalan, hal itu menjadi pertanyaan awak media sebagai sosial control. Intruksi presiden IR Joko Widodo Enggan berlaku di wilayah pesisir pantai sebagai mana mutu bangunan dapat terjaga dan terlihat transparan Sesemaksimal mungkin.
Editor :Dedek Muhammad Noor