Kasus SPBU Aek Kanopan, Yunus : Sebelumnya Pertamina Pernah Memberikan Sanksi Terkait Penyulingan

Photo Sebelum Kasus SPBU Aek Kanopan Viral BBM Bercampur Air, Manager : Sebelumnya Pertamina Pernah Memberikan Sanksi Terkait Penyulingan
SIGAPNEWS.CO.ID - Tim investigasi Polres Labuhanbatu bersama dengan SDM Pertamina melakukan pemeriksaan ke SPBU 14.214.234 di Aek Kanopan, Jalan Jenderal Sudirman, terkait laporan bahan bakar jenis Pertalite yang diduga tercampur air. Dalam kunjungan itu, muncul fakta menarik saat salah seorang wartawan mempertanyakan status sanksi yang diberikan kepada SPBU tersebut.
Sales Branch Manager PT Pertamina Regional Sibolga, Yunus Muharrahman, memaparkan bahwa SPBU Aek Kanopan sudah pernah menerima sanksi sebelumnya terkait pelanggaran aturan distribusi BBM.
"Kami sudah pernah memberikan sanksi kepada SPBU Aek Kanopan sebanyak dua kali dengan batas waktu tertentu. Kedua sankai tersebut masing-masing sanksi pertama yang diberikan karena melanggar aturan konsumen terkait pengisian BBM berulang," ungkap Yunus pada Jumat (3/1/2025) sore.
Yunus menambahkan, pelanggaran itu mencakup penyalahgunaan BBM subsidi dengan menjualnya untuk kepentingan eceran, yang jelas-jelas bertentangan dengan aturan Pertamina.
"Perbuatan semacam ini tidak boleh terjadi. Berdasarkan aturan Pertamina, BBM subsidi tidak dapat diberikan kepada konsumen penyuling, apalagi untuk diperjualbelikan secara eceran. Maka dari itu, jika terdapat kasus penyulingan kami akan mengambil tindakan tegas tanpa pengecualian," tandasnya.
Serangkaian pemeriksaan SPBU Aek Kanopan ini, menjadi sorotan publik mengingat kasus BBM tercampur air telah menimbulkan asumsi masyarakat teriring kenakalan pihak SPBU diduga kerap melakukan pembiaran penyulingan BBM jenis pertalite.
Kejadian ini memunculkan pertanyaan besar terkait pengawasan distribusi BBM subsidi di SPBU Aek Kanopan.
Seorang warga Labura yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, SPBU Aek Kanopan selalu kehabisan BBM disiang hari, namun memasuki malam hari selalu ramai pengunjung
"Kita setiap ingin mengisi BBM jenis pertalite selalu tidak ada di siang hari, SPBU juga sepi, Namun jika malam, pompa pertalite yang paling pinggir (slot 4) selalu di penuhi sepada motor yang sudah dimodifikasi antri panjang," kata warga.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor