Tak Jawab Secara Rinci, Sekda Labura : Pencairan Dana Hibah KONI Tahap Pertama Sudah Terealisasi

Sekda Labura Muhammad Suib Sitorus Benarkan Pencairan Dana Hibah KONI Tahap Pertama Sudah Terealisasi
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Kegaduhan terkait dana hibah KONI Labuhanbatu Utara (Labura) semakin memanas. Dana hibah untuk semester pertama tahun 2024 yang seharusnya disalurkan kepada cabang olahraga (Cabor) hingga kini belum terealisasi.
Meski informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa dana tersebut sudah masuk ke rekening KONI pada Juni lalu. Dampak tidak cairnya dana hibah ini dirasakan langsung oleh para atlet cabor Forki, yang gagal mengikuti Kejuaraan Daerah di Sumatera Utara sekaligus seleksi PON XXI pada 23 Agustus 2024. Bahkan, anggaran tahun 2023 juga dilaporkan belum sepenuhnya diterima oleh salah satu Cabor.
Sebelumnya, Sigapnews mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Ketua KONI Labura, Nazid Zeimaidar, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Ismail Efendi Rambe, serta Ketua Harian Irfan Chandra Pane, Namun, hingga saat ini, belum ada jawaban pasti dari ketiga pejabat tersebut Alias bungkam.
Diamnya pihak KONI dan Dispora Labura menimbulkan dugaan adanya niat tidak baik dan dugaan upaya penyelewengan dalam pengelolaan dana hibah tersebut.
Menanggapi polemik ini, Sigapnews komfirmasikan Sekretaris Daerah Labura, Muhammad Suib Sitorus via WhatsApp dengan nomor HP 0822-7690- xxxx, Wartawan mempertanyakan,
1. Bagaimana tanggapan pak sekda terkait belum direalisasikannya dana hibah KONI semester 1 kepada Cabor, yang mengakibatkan beberapa atlet gagal mengikuti Kejuaraan Daerah pada 23 Agustus 2024?
2. Apa langkah yang akan diambil oleh Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan masalah ini, mengingat keterlambatan ini berdampak langsung pada prestasi dan partisipasi atlet di berbagai kejuaraan
3. Apa tindakan pemerintah terhadap Dispora dan KONI jika benar dana itu tidak disalurkan
4. Apakah pemerintah dibawah kendali sekda sebagai peran penting pemegang anggaran tidak ada pengawasan terhadap peristiwa ini.
Kesempatan tersebut, Sekda yang akrab disapa Ayah Suib itu memberikan tanggapan singkat, dan tidak memberikan penjelasan rinci tentang langkah-langkah konkret yang akan diambil pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah yang ada
"Terima kasih atas konfirmasi ini. Sesuai laporan dari BKAD, memang benar sudah ada realisasi pencairan tahap pertama, Terkait permasalahan yang terjadi di internal KONI, ini sudah menjadi atensi kami, Terima kasih yah," ujar Suib, tanpa menjelaskan lebih lanjut tindakan apa yang akan dilakukan.
Jawaban itu, menjadi pertanyaan besar mengenai pengawasan pemerintah daerah, khususnya Sekda, sebagai pemegang kendali anggaran. Sementara, Keterlambatan pencairan dana hibah tersebut berdampak kepada para atlet, ini menjadi keraguan publik terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran daerah.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor