Duel Dengan Rambo, Kartonodi Meregang Nyawa

Jenazah Kartonodi Surbakti dalam kondisi terkapar di lokasi kejadian, Senin (21/11/2022) malam.
SUMUTNEWS | BINJAI - Duel maut antara dua pria terjadi di Dusun I, Desa Namoukur Utara, Kecamatan Seibingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (21/11/2022) petang. Dalam kejadian itu, satu orang tewas dan satu lainnya terluka.
Korban tewas teridentifikasi bernama Kartonodi Surbakti (45), warga Simpang Rambung, Dusun Berdikari, Desa Namoukur Utara. Sedangkan korban luka atas nama Rambo (37), warga Dusun I, Desa Namoukur Utara.
Keterangan dihimpun wartawan, pada Selasa (22/11/2022) malam, peristiwa ini terjadi di Warung Kopi Rakut Sitepu, Dusun I, Desa Namoukur Utara, sekira pukul 17.45 WIB.
Sebelum terjadi duel, awalnya Rambo yang sedang minum kopi, tiba-tiba beranjak menuju belakang warung. Bersamaan dengan itu, Kartonodi bergegas mengikuti Rambo.
Di tempat tersebut, mereka justru terlibat keributan yang berujung pada perkelahian dan aksi saling tikam menggunakan senjata tajam sejenis belati.
Akibat kejadian itu, Kartonodi dan Rambo sama-sama roboh dan terkapar bersimbah darah, akibat mengalami luka tikam, dengan kondisi belati masih tertancap di perut mereka.
Nahas bagi Kartonodi, luka tikaman senjata tajam menyebabkan dia tewas seketika di lokasi kejadian. Sebaliknya, Rambo selamat dari maut, meskipun luka yang dialami cukup parah.
Menanggapi kejadian itu, Rakut Sitepu, selaku pemilik warung kopi, bergegas menemui Kepala Dusun (Kadus) I, Desa Namoukur Utara, Kandar Ginting, yang kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Seibingei Resor Binjai.
Sesaat setelah Kapolsek Seibingei, AKP Japaris Peranginangin, dan beberapa personelnya tiba di lokasi kejadian, kedua korban lalu dibawa menuju RSUD Dr RM Djoelham, Kota Binjai.
Sebagai barang bukti, polisi turut mengamankan belati bergagang kayu sepanjang 45 sentimeter yang masih tertancap pasa perut jenazah Kartonodi, berikut jaket dan baju korban yang masih berlumuran darah.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting, saat dikonfirmasi wartawan via aplikasi Whatsapp, Selasa (22/11/2022) pagi, membenarkan kasus tersebut.
"Benar. Sedang ditangani Kasat Reskrim. (Motif perkelahian) masih didalami Kasat Reskrim. Kalau sudah, dikabari," ungkap Ferio.
Editor :Wardika