Remaja di Labura Nyaris Jadi Korban Begal, Pelaku Kabur Usai Aksi Gagal

Remaja di Labura Nyaris Jadi Korban Begal, Pelaku Kabur Usai Aksi Gagal
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Seorang remaja berusia 15 tahun, Dio, warga Dusun III Banyuwangi, Desa Perkebunan Kanopan Ulu Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara, nyaris menjadi korban percobaan pembegalan pada Minggu malam (8/6/25) sekira pukul 22.14 WIB.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, insiden bermula saat Dio bersama temannya tengah mengendarai sepeda motor di kawasan Alun-Alun Aek Kanopan. Saat itu, mereka dihampiri seorang pria yang diduga pelaku, dan meminta bantuan untuk diantar ke sebuah lokasi dengan alasan ditinggal oleh temannya.
Dengan niat membantu, Dio menyanggupi permintaan tersebut. Namun, pelaku beberapa kali mengubah tujuan, mulai dari Pasar Inpres Aek Kanopan, lalu ke SMA Muhammadiyah, hingga akhirnya ke Kampung Tarutung, Kelurahan Aek Kanopan , okasi yang kemudian menjadi tempat kejadian perkara.
"Pelaku awalnya minta diantar ke Pasar Inpres Aek kanopan lalu berubah pikiran dan minta diantarkan ke SMA Muhammadiyah hingga Akhirnya mereka sampai di Kampung Tarutung, tempat pelaku hendak melancarkan aksinya," ungkap seorang sumber yang mengetahui kejadian tersebut kepada wartawan.
Setibanya di lokasi, pelaku mulai menunjukkan gelagat mencurigakan. Ia meminta meminjam ponsel milik korban, namun permintaan itu ditolak. Penolakan tersebut justru memicu kemarahan pelaku.
"Pelaku marah, langsung memukul bagian speedometer motor dan mencabut kunci kontak. Korban ketakutan, lari sambil berteriak minta tolong. Warga yang mendengar langsung berdatangan," lanjut sumber tersebut.
Kepala Desa Perkebunan Kanopan Ulu, Supriadi Rahayu, saat dihubungi sigapnews membenarkan peristiwa tersebut. Ia memastikan bahwa korban merupakan warganya yang masih duduk di bangku SMP.
"Benar, Dio adalah keponakan Kepala Dusun III dan masih pelajar SMP. Saya sudah arahkan agar membuat laporan ke Polsek Kualuh Hulu," kata Supriadi kepada wartawan.
Untuk memastikan informasi lebih lanjut, Sigapnews mengonfirmasi kepada Kanit Binmas Polsek Kualuh Hulu, Ipda Sarwedi Sirait yang sedang pawas, Ia menyatakan pihaknya telah menindaklanjuti laporan warga dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“ Saya sudah turun ke TKP dan mengecek lokasi kejadian. Namun hingga saat ini, korban memilih tidak melanjutkan ke pelaporan resmi,” ujar Ipda Sarwedi.
Peristiwa ini sempat menggegerkan warga sekitar. Aparat mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor ke pihak berwenang jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor