Kades Tanjung Medan Bungkam Ditanya Wartawan Atas Dugaan Keterlibatan Perambahan Hutan Lindung

Kades Tanjung Medan Bungkam Ditanya Wartawan Atas Dugaan Keterlibatan Perambahan Hutan Lindung
SIGAPNEWS.CO.ID | LABUHANBATU - Kepala Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu berinisial MABT memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Rakyat Bersatu (AMRB), pada Kamis (19/6/2025), di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Medan.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa menyoroti dugaan aktivitas perambahan kawasan hutan lindung yang dilakukan oleh seorang pengusaha bernama Asiang. Nama Kepala Desa Tanjung Medan yang diketahui bernama Muhammad Ali Barta Tambunan turut disebut dalam orasi sebagai pihak yang diduga ikut bekerja sama dalam praktik ilegal tersebut.
Meski sejumlah upaya konfirmasi telah dilakukan, termasuk melalui pesan singkat dan sambungan telepon oleh media Sigapnews Sumut, hingga Jumat (20/6/25), Kepala Desa belum juga memberikan tanggapan ataupun klarifikasi resmi.
Diamnya kades menimbulkan spekulasi dilapangan dan menguatkan asumsi masyarakat kebenaran perembahan hutan lindung tersebut.
Sementara itu, massa aksi AMRB dalam orasinya mendesak Kejatisu untuk turun tangan menyelidiki dugaan perambahan yang dianggap merugikan ekosistem hutan lindung di wilayah Labuhanbatu. Mereka juga meminta agar semua pihak yang diduga terlibat, baik dari unsur pemerintahan desa maupun pihak swasta, segera diperiksa dan diproses hukum.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari kades Muhammad Ali mengenai perkembangan dugaan perambahan tersebut.(red)
Editor :Dedek Muhammad Noor