HMI Gelar Unras di DPRD Labura, Kapolsek Kualuh Hulu : Aksi Berjalan Tertib, Aman dan Kondusif

HMI Gelar Unras di DPRD Labura, Kapolsek Kualuh Hulu : Aksi Berjalan Tertib, Aman dan Kondusif
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Labuhanbatu Utara, Jalan Jenderal Sudirman, Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Rabu (3/9). Aksi tersebut berlangsung tertib dengan pengamanan ketat aparat gabungan TNI-Polri.
Massa aksi yang dipimpin koordinator lapangan Andre Ginting dan koordinator aksi Rendi datang membawa spanduk dan menabur bunga di depan pintu gerbang kantor DPRD. Mereka menyampaikan sembilan poin tuntutan, mulai dari desakan pencopotan Kapolri dan Kapolda Sumut, pengusutan kematian aktivis Afan Kurniawan, hingga tuntutan transparansi pengelolaan pembangunan pasca 17 tahun pemekaran Kabupaten Labura.
Selain itu, HMI juga menolak kenaikan gaji dan tunjangan DPRD, mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset, menuntut kenaikan gaji guru serta dosen, hingga pembongkaran jaringan narkoba dan tambang galian C ilegal di wilayah Labura.
Ketua DPRD Labura, Rimba Batuah Sitorus, didampingi wakil ketua Arli Simangunsong, Silver Sitorus, serta seluruh anggota DPRD hadir langsung menerima massa aksi.
" Apapun yang disampaikan, kami secara kelembagaan akan meneruskan aspirasi ini ke tingkat lebih tinggi, hingga ke pusat,” ujar Rimba.
Aksi damai ini mendapat pengawalan ekstra dari aparat keamanan. Ratusan personel TNI-Polri diturunkan untuk menjaga jalannya aksi. Tampak Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi SH MH, terdepan dalam pengamanan dengan pendekatan humanis kepada para mahasiswa.
" Aksi yang menyampaikan sembilan poin sikap ini berjalan aman dan kondusif, tidak ada yang anarkis. Kami mengucapkan terima kasih kepada adik-adik aktivis yang sudah tertib dalam unjuk rasa,” kata Nelson usai aksi ke wartawan
Kapolsek menambahkan, aparat keamanan tetap mendukung kebebasan berpendapat selama disampaikan sesuai aturan hukum.
" Semoga apa yang disuarakan mahasiswa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Aksi ditutup dengan menggelar shalat gaib untuk mendoakan almarhum Afan Kurniawan.dan juga sesi foto bersama antara mahasiswa, jajaran DPRD, dan aparat keamanan, sebelum massa membubarkan diri dengan tertib.(D2)
Editor :Dedek Muhammad Noor